Monday, August 29, 2016

METODE PENELITIAN Sumber Data Populasi dan Sampel Teknik Pengumpulan Data Analisis Data Hasil Kelayakan Model Regresi Uji Multikolinearitas Uji Heterokedastisitas Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas

METODE PENELITIAN


Jenis dan Pendekatan Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan yaitu jenis penelitian asosiatif, yaitu menyatakan hubungan antara dua variabel atau lebih dari suatu sebab variabel independen menjadi akibat variabel dependen, penelitian dengan mengambil data sekunder yaitu data yang dikumpulkan dari data pengumpul data. Dalam penelitian ini yang akan diamati adalah pengaruh profitabilitas, ukuran perusahaan, leverage dan likuiditas terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia Periode Tahun 2013. Dengan menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif data-data yang diperoleh dari lapangan diolah menjadi angka-angka. Kemudian angka-angka tersebut diolah menggunakan metode statistik untuk mengetahui hasil olah data yang diinginkan.


Sumber Data

Data adalah sekumpulan bukti atau fakta yang dikumpulkan dan disajikan untuk tujuan tertentu. Data sangat memegang peranan penting dalam pelaksanaan penelitian. Pemecahan suatu permasalahan dalam penelitian sangat tergantung dari keakuratan data yang diperoleh. Demikian pula pembuktian suatu hipotesis sangat tergantung validitas data yang dikumpulkan. Data dalam penelitan ini bersifat kuantitatif yaitu data yang bersifat angka.
Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data yang telah lebih dulu dikumpulkan dan dilaporkan oleh orang atau instansi di luar dari peneliti sendiri, walaupun yang dikumpulkan itu sesungguhnya adalah data yang asli. Data dalam penelitian ini berupa data laporan keuangan tahunan dari perusahaan yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia yang dipublikasikan di media cetak, internet, dan di Indonesian Market Directory (ICMD) periode tahun 2013.
Dalam penelitian ini analisis laporan keuangan yang digunakan adalah analisis horisontal yang merupakan analisis yang dilakukan dengan membandingkan laporan keuangan untuk beberapa periode. Dari hasil analisis ini akan terlihat perkembangan perusahaan dari periode yang satu ke periode yang lain. Karena penelitian ini dilaksanakan pada tahun 2014, maka untuk validitas hasil penelitian digunakan periode laporan keuangan tahun terdekat yaitu tahun 2013.

Populasi dan Sampel

Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Penelitian jenis populasi ini didasarkan alasan bahwa yang akan diuji pengaruh profitabilitas, ukuran perusahaan, leverage dan likuiditas terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan yang terdaftar pada Indeks Saham Syariah Indonesia periode tahun 2013. Adapun populasi penelitian ini adalah seluruh laporan keuangan tahunan perusahaan yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia Periode Tahun 2013. 
Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang dijadikan subyek penelitian sebagai “wakil” dari para anggota populasi. Prosedur dalam pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purpose sampling dimana penentuan sampel dengan menggunakan pertimbangan tertentu.

Adapun kriteria dalam pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah:
Perusahaan yang terdaftar pada Indeks Saham Syariah Indonesia Periode Tahun 2013.
Sampel perusahaan yang tepat waktu melaporkan laporan keuangannya sebanyak 15 perusahaan.
Perusahaan yang terbukti terlambat melaporkan keuangan sesuai dengan pengumuman penyampaian laporan keuangan interim peng-lk-00040/BEI.PG1/08-2014
Berdasarkan kriteria tersebut, maka dalam penelitian ini mengambil sampel sebanyak 30 perusahaan yang memenuhi kriteria yang disajikan.


Sampel Penelitian

No Kode Nama Perusahaan   
1. ADMG Polychem Indonesia Tbk.   
2. AISA Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk.   
3. AKPI Argha Karya Prima Industry Tbk.   
4. ARII Atlas Resources Tbk   
5. ARTI Ratu Prabu Energi Tbk.   
6. BSSR Baramulti Suksessarana Tbk.   
7. CNKO Exploitasi Energi Indonesia Tbk.   
8. DAVO Davomas Abadi Tbk.   
9. GTBO Garda Tujuh Buana Tbk.   
10. IKAI Intikeramik Alamasri Industri Tbk.   
11. ISSP Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk.   
12. LPIN Multi Prima Sejahtera Tbk.   
13. MYRX Hanson International Tbk.   
14. RDTX Roda Vivatex Tbk.   
15. SIPD Sierad Produce Tbk.   
16. SDPC Millennium Pharmacon International Tbk.   
17. RANC Supra Boga Lestari Tbk.   
18. PNSE Pudjiadi & Sons Tbk.   
19. MITI Mitra Investindo Tbk.   
20. MAPI Mitra Adiperkasa Tbk.   
21. KLBF Kalbe Farma Tbk.   
22. KBLI KMI Wire and Cable Tbk.   
23. JKON Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk.   
24. JKSW Jakarta Kyoei Steel Works Tbk.   
25. IBST Inti Bangun Sejahtera Tbk.   
26. ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.   
27. EXCL XL Axiata Tbk.   
28. FAST Fast Food Indonesia Tbk.   
29. DYAN Dyandra Media International Tbk.   
30. ECII         Electronic City Indonesia Tbk.
 
 Sumber : Data Indeks Saham Syariah Indonesia Tahun 2014

Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan metode dokumentasi. Metode dokumentasi adalah metode membaca dan mencatat data atau dokumen-dokumen penting yang diperoleh dari lembaga keuangan syariah.

Adapun data yang dilakukan melalui studi pustaka yang dilakukan dengan mengkaji buku-buku, literatur, dan jurnal untuk memperoleh landasan teoritis yang komprehensif tentang Indeks Saham Syariah Indonesia serta mengeksplorasikan laporan-laporan keuangan dari perusahaan yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia berupa laporan tahunan.

Pengumpulan dokumen dilakukan langsung oleh peneliti kemudian data dan dokumen yang didapat dari data laporan keuangan yang telah dipublikasikan oleh perusahaan yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia tersebut dikumpulkan oleh peneliti. Selanjutnya data tersebut dianalisis.
Definisi Operasional

Definisi Operasional

Variabel Definisi Dimensi Indikator Skala   
Profitabilitas (X1) Rasio profitabilitas merupakan rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan atau laba dalam suatu periode tertentu. Dikatakan perusahaan rentabilitasnya baik apabila mampu memenuhi target laba yang telah ditetapkan dengan menggunakan aktiva atau modal yang dimilikinya. Return On Assets (ROA)
Laba Bersih
Total Assets
Rasio   
Ukuran Perusahaan (X2) Besar kecilnya ukuran perusahaan dapat didasarkan pada total nilai aktiva, total penjualan, kapitalisasi pasar, jumlah tenaga kerja dan sebagainya. Semakin besar nilai item-item tersebut maka semakin besar pula ukuran perusahaan itu. Size Logaritma Natural (Ln) of Total Assets Rasio   
leverage (X3) Rasio yang digunakan untuk menilai utang dengan ekuitas. Rasio ini dicari dengan cara membandingkan antara seluruh utang, termasuk utang lancar dengan seluruh ekuitas. Rasio ini berguna untuk mengetahui jumlah dana yang disediakan peminjam (kreditor) dengan pemilik perusahaan. DER Rasio   
Likuiditas (X4) Rasio likuiditas adalah rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya dan berhubungan dengan ukuran dan komposisi tentang posisi modal kerja perusahaan. CR Current Ratio (CR)  
Rasio   
Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan (Y) Ketepatan Pelaporan keuangan adalah kualitas ketersediaan informasi pada saat yang diperlukan atau kualitas informasi yang baik dilihat dari segi waktu. Var. dummy 1 = tepat waktu
 0 = tidak tepat waktu metrik  

Uji Asumsi Klasik
Untuk mengetahui apakah model regresi benar-benar menunjukkan hubungan yang signifikan dan representative atau disebut BLUE (Best Linear Unbrased Estimator), maka model tersebut harus memenuhi asumsi klasik regresi untuk itu dilakukan uji sebagai berikut :

Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan apakah dalam model regresi variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak, model regresi yang baik adalah memiliki distribusi normal atau mendekati normal.

Memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Uji normalitas dapat  dilakukan dengan melihat normal probability plot yang membandingkan distribusi komulatif dari sesungguhnya dengan distribusi komulatif dari data normal. Jika garis yang regresi menggambarkan data sesungguhnya mengikuti garis diagonalnya, berarti data tersebut berdistribusi normal.

Uji Heterokedastisitas

Uji heterokedastisitas adalah gejala dimana distribusi probabilitas gangguan tidak sama untuk seluruh pengamatan, atau dengan kata lain keadaan tidak memenuhi asumsi heterokedastisitas yaitu asumsi dimana distribusi probabilitas gangguan dianggap tetap sama seluruh pengamatan.
Uji heterokedastisitas dilakukan dengan melihat grafik plot antara nilai prediksi variabel terikat (ZPRED) dengan residualnya (SRESID). Deteksi dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik  scatterplot antara SRESID dengan ZPRED. Jika terdapat pola tertentu seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar, kemudian menyempit), maka mengindikasikan telah terjadi heterokedastisitas. Namun jika titik terdapat pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas di bawah angka nol pada sumbu Y, berarti tidak terjadi heterokedastisitas.

Uji Multikolinearitas

Uji Multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Uji Multikolinearitas menunjukkan variabel independen manakah yang dijelaskan oleh variabel independen lainnya.
Multikolinearitas terjadi apabila terdapat hubungan linear antara variabel independen yang dilihatkan dalam model. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas adalah dengan menganalisis mastriks korelasi variabel-variabel bebas. Jika antara variabel bebas ada korelasi yang cukup tinggi (umumnya di atas 0,90), maka hal ini merupakan indikasi adanya multikolinearitas.

Analisis Data 

Analisis Regresi Logistik
Data dalam penelitian ini dianalisis dengan statistik deskriptif, kemudian dilakukan pengujian model, dan terakhir pengujian hipotesis. Statistik deskriptif memberikan gambaran tentang distribusi frekuensi variabel-variabel penelitian, nilai maksimum, minimum, rata-rata dan standar deviasi. Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu model data diuji dengan menilai kelayakan model regresi, menilai keseluruhan model (overall model fit), dan menguji koefisien regresi. 
Metode statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah regresi logistik (logistic regression). Karena menurut Hair metode ini cocok digunakan untuk penelitian yang variabel dependennya bersifat kategorikal (nominal atau non metrik) dan variabel independennya kombinasi antara metrik dan non metrik seperti halnya dalam penelitian ini. Model analisisnya adalah sebagai berikut:
ln (TL/1-TL) = a  +  b1X1  +  b2X2 + b3X3  +  b4X4 + e
Keterangan:
ln (TL/1-TL)   = Simbol  yang   menunjukkan  probabilitas   ketepatan   waktu penyampaian laporan keuangan triwulan
X1 = Profitabilitas (Return on Assets)
X2 = Ukuran perusahaan (Total Asset)
X3 = Leverage
X4 = Likuiditas
e = Error

Hasil Kelayakan Model Regresi

Parameter yang digunakan untuk kelayakan model ini adalah nilai  hitung yang ada pada tabel Hosmer and Lemeshow Goodness of Fit dibandingkan dengan nilai  tabel. Adapun kriteria pengambilan keputusan adalah: Jika  hitung >   tabel, terima Ha; Jika  hitung <   tabel, terima H0, dengan pengajuan hipotesis sebagai berikut:
H0 : model yang dihipotesiskan fit dengan data
Ha : model yang dihipotesiskan tidak fit dengan data


by nadlifa ela nisa


No comments:

Post a Comment